Diego Akan Menjadi Pemain Terbaik Dunia

Diego Akan Menjadi Pemain Terbaik Dunia
Tangan kanan Ciro Ferrara itu membandingkan Diego dengan Michel Platini.

Oleh Gunawan Widyantara

Massimiliano Maddaloni, asisten pelatih Juventus, menegaskan keyakinan jika suatu saat Diego akan menjadi pemain terbaik dunia di masanya.

Pemain Brasil itu telah memperlihatkan potensi besar, tetapi penampilannya belum bisa dikatakan konsisten. Tetapi hal tersebut tidak menghalangi keyakinan Maddaloni.

"Saya yakin Diego akan menjadi pemain terhebat di dunia dan Serie A," kata Maddaloni pada Tuttosport.

"Kebanyakan orang lupa jika Diego baru berusia 24 tahun dan ini adalah musim perdananya di Italia. Michael Platini tiba di Italia pada usia 27 dan Diego memiliki kualitas dan potensi yang luar biasa."

Maddaloni yang baru saja diangkat sebagai staf senior mengaku meraih kesuksesan bersama Ferrara adalah satu-satunya agenda yang dimilikinya.

"Saya senang bekerja dengan Ferrara. Tidak semua pelatih debutan mampu meraih sukses. Tetapi dia memiliki kualitas dan kemampuan untuk menjabarkan sebuah ide ke dalam sesi latihan tim."

"Kami semua memiliki tujuan yang sama dan seluruh jajaran staf pelatih mendapat kepercayaan dari semua pihak."

From Goal.com

Seputar Transfer Pemain Bulan November 2009

1. Barca Ikut Buru Lahm



Barcelona harus bersaing dengan Manchester United dan Juventus untuk mendapatkan Philipp Lahm.
Bek Bayern Muenchen Philipp Lahm justru makin laris dan menjadi incaran klub-klub top Eropa setelah dikabarkan berselisih dengan pelatih Louis van Gaal. Setelah dibidik Manchester United, kini Lahm menjadi incaran Barcelona.

Tak hanya United, Barca juga harus bersaing dengan Juventus yang menyatakan ketertarikannya merekrut wakil kapten Bayern ini. Sementara, United sudah mengajukan harga €16 juta untuk mendapatkan Lahm.

Barca mengincar Lahm karena hanya memiliki satu bek kanan, Dani Alves. Dia diharapkan bisa menjadi pelapis pemain asal Brasil ini.

Pasalnya, pelatih Pep Guardiola sering direpotkan bila Alves absen. Akibatnya, ia terpaksa memindahkan Carles Puyol untuk mengisi slot yang ditinggalkan Alves.

Lahm memang lebih banyak bermain sebagai bek kiri baik di klub maupun tim nasional Jerman. Hanya, bek berusia 26 ini sesungguhnya lebih suka bermain di kanan.

Lahm sendiri terancam disingkirkan oleh klub setelah mengritik Van Gaal. Atas kritikannya, ia mendapat hukuman dari klub.

2. Antonio Candreva Diminati Juventus & Inter



Presiden Livorno memberikan kesempatan kepada Juventus, Napoli, dan Inter untuk meminang pemainnya.
Presiden Livorno Aldo Spinelli memberi lampu hijau kepada Juventus, Napoli dan Inter Milan untuk mengajukan penawarannya kepada pemain gelandang Antonio Candreva. Namun demikian dia juga mengingatkan kepada ketiga klub tersebut agar membuka dialog dengan Udinese yang memiliki sebagian hak atas Candreva.

"Saya rasa Juventus, Inter, dan Napoli merupakan klub-klub yang bisa mendapatkannya," kata Spinelli kepada laman Puntosport.

"Pemain ini sangat luar biasa di lapangan maupun sebagai seorang pribadi. Dia ini dimiliki secara bersama oleh Udinese, lalu klub-klub tersebut harus juga berbicara kepada keluarga Pozzo."

Candreva sejauh ini telah tampil mengesankan. Penampilannya di kompetisi domestik telah menginspirasikan pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi untuk memanggilnya membela skuad Azzurri menghadapi laga persahabatan melawan Belanda dan Swedia.

3. Untuk Dapatkan Kjaer, Juve Harus Bersaing Dengan United, Liverpool Dan Chelsea



Juventus harus bersaing dengan raksasa Liga Primer Inggris untuk mendapatkan pemain muda Denmark.
Sudah menjadi rahasia umum jika Juventus tengah menggoda bek tangguh Palermo Simon Kjaer, tetapi mereka mendapat tantangan sengit dari Manchester United, Liverpool dan Chelsea yang dikabarkan ikut memantau pemain tim nasional Denmark tersebut.

Tuttosport mengklaim, sepanjang musim ini Si Nyonya Tua telah memantau perkembangan pemain berusia 20 tahun yang melejit bersama Palermo.

Dua musim terakhir, Kjaer memperlihatkan kualitas baik bersama Palermo dan kemungkinan besar dia akan menjadi pilar bagi Denmark di Piala Dunia. Kjaer sendiri pernah mengungkapkan niat hijrah ke klub yang lebih besar dan kemungkinan besar hal tersebut akan dia lakukan setelah Piala Dunia usai.

Palermo mengakui jika Juventus tengah mengintai Kjaer, tetapi belakangan klub asal Sicilia itu juga menyebut tim-tim Inggris ikut meliriknya.

"Saya mendengar Juventus terobsesi untuk mendapatkan Kjaer, dan sudah mengirimkan para pemandu bakat. Tetapi saya juga membaca adanya ketertarikan dari Manchester United, Chelsea dan Liverpool. Satu hal yang pasti Kjaer tidak akan dilepas pada bursa transfer Januari nani," kata direktur Palermo, Walter Sabatini.

Kjaer bukanlah satu-satunya pemain bertahan yang masuk dalam daftar rencana transfer Juventus. Bianconeri disebut memiliki rencana lain yaitu mendatangkan duo bek Bari Andrea Ranocchia dan Leonardo Bonucci meski untuk itu mereka harus bersaing dengan Milan.

From Goal.com

Juventus Butuh Poin Dan Konsistensi

Dengan sedang berjalannya jeda internasional, Amauri dan Marchisio berbicara saat diwawancarai Sky SKort 24. Striker Juventus ini kembali bergabung dengan tim utama setelah diskors satu pertandingan oleh badan autoritas olahraga. Sang gelandang asal Italia pun masih terhenti akibat cedera, dan mungkin dapat ikut bertanding saat Juve meladeni Udinese.

Amauri bercanda setelah ditanya tentang berapakah jumlah striker yang seharusnya di depan formasi Juventus? (dua atau satu saja): "Hmmm.. saya tidak tahu. Yang terpenting Amauri bermain didalamnya. -Kemudian dia kembali serius dan melanjutkan proses wawancara- Tidak, yang terpenting adalah bermain konsisten. Juve adalah tim yang kuat dan ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, kami harus mencari solusinya agar kami bisa berjalan dengan baik kembali. Kami punya banyak jalan untuk bereaksi dan kembali bangkit. Kami punya tujuan yang besar, kami sekarang berada 5 poin dibelakang pemuncak klasmen dan kami percaya kami bisa melampauinya. Konsistensi masih sangat rendah, dan kami berusaha untuk membangun hal tersebut sesegera mungkin". Terakhir dirinya menggarisbawahi pemain penting di tim utama: "Melo atau Diego? Kualitas mereka tidak bisa diragukan lagi, mungkin mereka hanya punya masalah dalam beradaptasi namun ketika mereka membuat kesalahan saya rasa semua punya andil dalam kesalahan tersebut. Kekuatan kami adalah kekompakan tim dan bukan dari permainan individu semata. Faktanya saya tidak takut dengan persaingan antar pemain: yang punya mental pemenanglah yang akan dapat memenangkan persaingan tersebut. Dengan cara inilah kami bisa memenangkan scudetto: dengan bantuan semua orang. Semuanya kemungkinan masih terbuka: Kami bermain baik di Liga Champions dan di liga kami sudah memperlihatkan mengapa kami ada disana".

Kemudian giliran Marchisio. Dia tidak sabar untuk dapat kembali dan memebrikan kontribusinya: "Penyembuhan cedera yang kualami berjalan baik dan saya berterima kasih sekali dengan staf medis Juventus yang bekerja dengan baik. Saya rasa saya akan dapat bermain saat pertandingan melawan Udinese". Saya tahu bahwa pemain yang dipanggil tim nasional adalah yang terkuat, namun " sekilas apa yang saya khawatirkan adalah konsentrasi yang saya fokuskan ke lututku yang cedera, banyak hal dilakukan saat menunggu saya pulih total. Saya akan memperjuangkan posisi saya di formasi utama dan melakukan yang terbaik bagi Juventus. Di akhir musim, bila saya beruntung saya akan berangkat ke Piala Dunia mendatang".



Gelandang Juventus ini mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan Juventus sebagai pendukung fanatik: "Walau saya melihat langsung kekalahan Juventus dari Napoli, saya harus mengatakan bahwa kami bermain sudah sangat baik dan mengincar kemenangan besar. Kami harus berjalan dengan langkah seperti sekarang ini. Kami tidak boleh berbuat kesalahan karena kami punya tujuan mengurangi jarak poin dengan pemuncak klasmen". Mengenai beda 5 poin dengan Inter, Marchisio tidak punya kekhawatiran: "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hanya 5 poin, saya yakin kami bisa kembali menang, dan menghasilkan banyak poin sebelum bentrok antara Juve dan Inter dan berharap Inter melakukan kesalahan dalam satu atau dua pertandingan".

Moral Para Pemain Sedang Dalam Kondisi Puncak

»

Minggu lalu merupakan minggu kerja keras tanpa dihadiri oleh pemain internasional setelah para pemain tersebut dipanggil tim nasionalnya. Juventus sendiri akan menjamu Udinese di stadion Olimpico Turin pada minggu malam mendatang. Bianconeri berlatih selama seminggu penuh dengan semangat yang tinggi: "Kami melatih terutama di porsi latihan menembak ke gawang dan permainan bola antar pemain dengan interval yang seimbang sesuai dengan fisik para pemain. Tentu saja, sejak kami berlatih dengan hanya sedikit pemain saja, kami melatih kekuatan taktik kami", ujar Ferrara.

Banyak pemain masih dalam proses penyembuhan. Diantara mereka terdapat nama Marchisio, yang dalam beberapa wawancara ingin kembali bermain hari minggu mendatang. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ferrara menjawab: "minggu depan akan menjadi laga yang penting baginya dan terutama bagi Sissoko karena mereka berdua sudah memulai berlatih bersama dengan tim, namun tidak dengan ritme yang penuh. Sangat fundamental melihat mereka berlatih dalam beberapa hari sebelum pertandingan melawan Udinese berlangsung".

Menjelang liga bergulir sangat penting untuk menanyakan status moral tim: "Moral kami sedang dalam kondisi puncak, setidaknya saya lihat hal tersebut pada para pemain yang saat ini masih bersama saya untuk ikut berlatih. Saya harap kondisi yang sama bisa terjadi pada pemain yang sedang berlaga di Internasional dan mereka bisa langsung berlaga tanpa hambatan bersama kami. Sangat penting mereka tidak kehilangan ritme permainan saat kembali berlaga di liga".

Nedved Akan Kembali Ke Juve

Pelatih Ciro Ferrara berharap Pavel Nedved turut mendampingi timnya.

Mantan bintang Juventus Pavel Nedved yang sudah pensiun akan kembali ke bekas klubnya. Hanya, ia tidak akan datang sebagai pemain tapi bakal menjadi asisten pelatih.

Rencana untuk mendatangkan kembali Nedved diungkapkan oleh jajaran direktur klub Jean Claude Blanc dan Alessio Secco. Klub tampaknya tak ingin kehilangan mantan kapten Rep. Ceko ini.

Apalagi, Nedved pernah menjadi pemain kesayangan di Juve. Menurut Tuttosport, Nedved akan terlibat dalam pengembangan tim junior Juve, musim dingin ini. Bahkan, Si Pirang ini akan masuk dalam tim kepelatihan La Vecchia Signora, musim depan.

Saat ini, Nedved lebih banyak terlibat dalam kegiatan amal. Ia diharapkan kembali ke Juve pada musim semi mendatang. Keinginan direktur klub juga didukung oleh pelatih Ciro Ferrara.

Bahkan Ferrara sudah meminta agar Nedved menjadi salah satu asistennya. Ferrara berharap Nedved bisa menjembatani antara pemain dan direktur klub.



Nedved pantas dinobatkan sebagai legenda Juve karena telah berkostum zebra era 2001-2009. Ia terlibat dalam 244 laga dan mencetak 51 gol. Ia juga terkenal sebagai pujaan fans Lazio era 1996-2001.

Selama pengembaraannya di Italia, Nedved telah meraih trofi Serie A 1999/2000, 2001/2002, 2002/2003, 2004/2005 dan 2005/2006. Scudetto terakhir ini dibatalkan akibat Juve terlibat skandal Calciopoli.

Trofi lain yang diraih Nedved yakni Coppa Italia 1997/1998, 1999/2000; Supercoppa Italiana 1998, 2000, 2002, 2003; Piala Winners 1998/1999 dan Piala Super Eropa 1999.